Lensa Garuda-Musi Rawas.
Muara Lakitan, 13 Desember 2024.
Danramil 406-04/Muara Lakitan, Sertu Antoni, menghadiri kegiatan mediasi terkait sengketa lahan tumpang tindih antara masyarakat Desa Anyar dan PT TAS. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, pada Jumat (13/12/2024).
Kegiatan mediasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, di antaranya:
1.camat Muara Lakitan beserta perangkatnya.
2.kapolsek Muara Lakitan beserta anggota.
3.Babinsa Koramil 406-04/Muara Lakitan.
4.Manajer PT TAS, Bapak Aposan Siagian, didampingi oleh Humas PT TAS, Bapak Edwar.
5.Kepala Desa Anyar, Herman.
6.kepala Desa Semanggus Baru, Panderhof, S.E.
7.Masyarakat Desa Anyar sebanyak 15 orang.
8.Tim Desa Anyar yang dipimpin oleh Kelana.
Mediasi ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tumpang tindih lahan yang selama ini menjadi persoalan bagi masyarakat Desa Anyar dengan PT TAS. Dalam pertemuan ini, masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan solusi.
Danramil 406-04/Muara Lakitan, Sertu Antoni, menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan damai selama proses mediasi berlangsung. “Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan bersama-sama mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak, terutama masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Muara Lakitan menyampaikan apresiasi atas kesediaan semua pihak yang hadir dalam mediasi ini. Ia berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan dengan bijaksana dan tanpa ada pihak yang dirugikan.
Mediasi berlangsung hingga siang hari dengan suasana yang kondusif. Semua pihak menyatakan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi demi mencapai kesepakatan bersama.(Pendim 0406/lubuklinggau).