Rakor Stunting dan Pengukuhan Bapak Bunda Asuh Stunting Tingkat Kota Tahun 2024

Lensa Garuda- Lubuk Linggau, Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kota Lubuk Linggau, Dandim 0406/Lubuk Linggau Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto S.E. Diwakili Pasiter Kapten Czi Jati Priyono, dan Ketua Persit KCK Cabang XVII Ny Indah Arie Prasatyo hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Stunting dan Pengukuhan Bapak Bunda Asuh Stunting Tingkat Kota Tahun 2024. Bertempat di Cinema Hall Lantai 5 Pemkot Lubuk Linggau. Rabu (30/10/2024).

Acara Rakor Stunting dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Pj Walikota Lubuk Linggau, Ketua DPRD, Ketua TPPS Kota Lubuk Linggau, Camat dan Lurah Se-kota Lubuk Linggau, dan Tim percepatan penurunan stunting Kota Lubuk Linggau.

Rakor ini bertujuan untuk membahas arah kebijakan program percepatan penurunan stunting yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Sumsel mengatakan pentingnya kolaborasi antara stakeholder terkait baik pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengatasi masalah stunting, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan perkembangan anak.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan masa depan bangsa. Dengan melibatkan semua pihak, kita bisa membuat perubahan yang signifikan, oleh karena itu ini merupakan tanggung jawab kita bersama” ungkapnya.

Dengan diselenggarakan kegiatan ini harapnya dapat mempercepat penurunan stunting di Kota Lubuk Linggau, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penobatan Bapak dan Bunda Asuh Stunting yaitu para Forkopimda dan Istri yang bertugas untuk mendampingi dan mengawasi perkembangan anak-anak yang teridentifikasi mengalami stunting. Mereka akan menjadi perwakilan masyarakat dalam upaya penanganan masalah ini dan berperan aktif dalam kampanye kesehatan dan gizi.

Yang mana peran Bapak dan Bunda Asuh sangat penting. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan stunting.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting. Pemberian makanan ini merupakan langkah awal untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi anak-anak yang berstatus stunting tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah stunting, serta meningkatkan kerjasama lintas sektoral demi kesehatan anak-anak di Kota Lubuk Linggau. Pemerintah daerah dan semua pihak terkait diharapkan terus bersinergi untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi interaktif antara para peserta, yang bertujuan untuk menggali lebih dalam solusi dan langkah strategis dalam menghadapi tantangan stunting di kota ini. Memperkuat komitmen dan kerjasama antar instansi dalam menurunkan angka stunting.(Pendim 0406/LLG).