Lensa Garuda- Lubuklinggau, Personil Kodim 0406/Lubuklinggau bersama Jajaran mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila bertempat di lapangan Upacara Kodim 0406/Lubuklinggau Jl.Garuda Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau. Kamis (1/6/2023).
Pada kesempatan penyelenggaraan upacara ini bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Perwira Penghubung Musi Rawas Mayor Cpm Abdul Wahab. Selaku Komandan Upacara Kapten Czi Epi Sugiharto.
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban Global”. Upacara peringatan hari lahir Pancasila diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodim 0406/Lubuklinggau, anggota Koramil jajaran Kodim 0406/Lubuklinggau, Subdenpom Lubuklinggau, Babinminvetcad, dan perwakilan Rumkitban 02.09.02 Lubuklinggau.
Saat amanat Inspektur Upacara Mayor Cpm Abdul Wahab membacakan amanat Panglima TNI yang mana isi amanatnya peringatan Hari Lahir Pancasila moment untuk mengenang, menghormati, menghargai sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.
Kita sebagai generasi penerus bangsa, harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan dan berprilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
“Sebagai Prajurit TNI kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika”,tegas Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya.
Tema Gotong Royong Membangun Peradaban Global merupakan pengingat bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa. Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong royong dan bersatu padu.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI yang harus dipedomani dan dilaksanakan yakni TNI merupakan garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pegang teguh sumpah dan janji prajurit untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
TNI harus jadi perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata dilapangan. Jaga terus sinergritas TNI dengan Polri, kementerian serta lembaga lainnya . Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan sehingga diperlukan semangat untuk bekerja sama bersinergi dan bergotong royong dalam upaya memajukan bangsa.tutup Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.(Pendim 0406/LLG).