Lensa Garuda- Lubuklinggau, Dandim 0406/Lubuklinggau Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyono S.E.,M.Han diwakili Pasi Pers Dim Lettu Inf Abdi Nusa Putra mengikuti jalannya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual via zoom meeting,bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H. Trisko Defriyansa dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Lubuklinggau. Bertempat di Command Center kantor wali kota, Kamis(1/6/2023).
Pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 kali ini mengusung tema “Gotong Royong Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Selain Dandim 0406/Lubuklinggau yang diwakili oleh Pasi Pers Lettu Inf Abdi Nusa Putra Turut hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Hendri Hermani, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Asron Erwadi, Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution, dan OPD terkait.
Dalam Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Presiden Republik Indonesia, H. Joko Widodo saat amanat menyampaikan berkat persatuan, kerja keras dan gotong royong bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia.
“Semua itu pondasinya adalah Ideologi Pancasila yang diwariskan presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa,”ungkapnya.
Lanjutnya Presiden Republik Indonesia mengatakan,,Saat ini bangsa Indonesia masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Ini butuh kesinambungan dan keberlanjutan personil, dalam pemerintahan bisa berganti tapi perjuangan tak boleh berhenti.
Keadilan, pemerataan dan kesejahteraan adalah yang ingin diwujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM, hilirisasi industri, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat, kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada.
Sebagai negara besar Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa bangsa lain. Kita siap bekerja sama, siap memimpin, kita ingin bekerja sama dan berkolaborasi dengan negara manapun dan menjadi titik temu, serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.
“Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun dan oleh negara manapun namun siap selalu berkontribusi bagi dunia, ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia”, jelasnya.
Presidensi G-20 yang telah sukses dilaksanakan. Keketuaan Asean tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia.
“Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh, oleh sebab itu saya mengajak kita semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama”,ajak Bapak H.Joko Widodo dalam amanatnya.
Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, suka cita serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam upaya memperjuangkan Indonesia maju yang adil, sejahtera serta berwibawa di kancah dunia”, tutupnya.(Pendim 0406/LLG).