LUBUKLINGGAU – Sebagai kelanjutan Serbuan Vaksinasi dosis pertama pada Sabtu (24/7/2021) bagi masyarakat Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara. Kodim 0406 Lubuklinggau kembali melaksanakan vaksinasi dosis kedua.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari (Jumat – Sabtu, 20 – 21/8/2021) di Rumkitban 020902 Lubuklinggau. Ada 900 orang yang divaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi dibagi dua, mengingat Jumat. Sehingga hari pertama terealisasikan 600 dosis, dan hari kedua 300 dosis.
“Serbuan Vaksinasi kali ini vaksin Sinovac dosis kedua, selama dua hari. Karena sudah satu bulan waktunya. Kalau kemarin hanya 600, mungkin karena hari Jumat, jadi animonya kurang,”kata Plh Karumkitban 020902 Lubuklinggau Serma Heri Okta.
Sebagai informasi, dalam Serbuan Vaksinasi dosis pertama, hari pertama digelontorkan 900 dosis vaksin Sinovac, dan hari kedua digelontorkan 300 dosis vaksin AstraZeneca. Melebihi dari target 1.000 dosis vaksin.
“Dalam pelaksanaan Serbuan Vaksinasi kali ini penerima vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca,” imbuh Srm Heri Okta.
Vaksin yang didatangkan berasal dari Kesdam II/Sriwijaya dan Gudang farmasi Provinsi Sumsel dengan 18 orang tenaga vaksinator dari Rumkitban 020902 Lubuklinggau.
Jika sebelumnya pelaksanaan vaksinasi digelar di Makodim 0406 Lubuklinggau, Koramil jajaran dan Rumkitban 020902 Lubuklinggau. Kali ini hanya terpusat di Rumkitban 020902 Lubuklinggau.
“Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini relatif lebih kondusif. Karena yang datang sudah terdata di database vaksinasi dosis pertama. Jadi tidak ada pendaftaran on the spot, karena semuanya sudah terdata lebih dulu. Capaian ini juga melebihi target,” ungkap Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Erwinsyah Taupan.,SH.M.Si.
Dandim juga berpesan, meski sudah menerima vaksin, diharapkan masyarakat tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi adalah upaya untuk mengurangi resiko covid-19, tidak menjamin bebas tertular covid-19 jika abai prokes.
Salah satu penerima vaksin, Andre, warga Lubuklinggau menyatakan, dirinya memilih vaksin hari ini lantaran hari Jumat dinilai lebih pendek. Khawatir saat memasuki waktu sholat Jumat masih antri. Selain itu, hari Sabtu lebih santai karena dirinya libur kerja.,” terang Andre. (Pendim 0406).